Jumat, 19 April 2013

JENAZAH MENANGIS SAAT DIKAFANI


Beginih ceritanyah...

Malam itu di kediaman keluarga pak Eman terjadi keribut besar. Pak Eman dan Istrinya sedang bertengkar karna masalah kehidupannya yang serba pas-pasan.

''AKU SUDAH MUAK HIDUP SEPERTI INI..!!! POKOKNYA AKU MAU PER
GI DARI RUMAH INI.. TITIK...!!!!'' bentak Istri pak Eman dengan suara lantang.

Pak Eman hanya tertunduk tidak bisa menjawab. Hatinya berkecamuk antara takut dan marah pada Istrinya. Melihat reaksi dari sikap sang suami, si Istri pun tambah muak dan mengemasi barang-barangny a lalu pergi meninggalkan rumah itu.

Pak Eman masih tetap diam memendam perasaannya. Sedangkan Istrinya sudah pergi menuju kota demi hidup yang layak.

Pak Eman adalah seorang buruh tani biasa. Hidupnya tidaklah berkekurangan walau pun tinggal di rumah yang terbuat dari kayu. Walau pun hidup di desa, tapi semua kebutuhan keluarganya mampu di cukupi.

Pasangan suami istri ini telah di karuniai seorang anak laki-laki bernama Oman. Usianya masih 5 tahun. Kini Pak Eman dan Anaknya Oman tinggal di rumah berdua tanpa adanya bantuan dari Istri pak Eman. Sedangkan sang Istri pergi begitu saja tanpa adanya izin dari seorang suami demi mendapatkan kehidupan yang berlebih di ibu kota jakarta akibat tergiur oleh temannya yang sudah sukses di ibu kota.

3 tahun kemudian.
Sang istri pun sukses dengan harta berlimpah dari hasil kerjanya menjadi seorang model majalah. Kehidupannya berubah drastis dari hidup sederhana menjadi orang yang cukup terkenal dan tinggal di sebuah rumah mewah di lengkapi dengan mobil pribadi dan juga perabotan yang serba mewah.

Suatu hari pak Eman datang dengan anaknya ke rumah Istrinya. Tak di sangka, istrinya bisa sesukses ini di ibu kota. Sang anak pun tampak sangat gembira penuh ke banggaan setelah melihat rumah ibunya. Mereka berdua sudah tidak sabar ingin melihat si istri saat ini yang sudah sangat kaya raya.

''Tok.. Tok.. Tok..!!! Assallammualaik um..!!!'' sahut pak Eman sambil mengetuk pintu rumah istrinya.

Tak lama kemudian sang Istri keluar membukakan pintu rumahnya.

''SIAPA KALIAN...!!! MAU APA KALIAN KESINI..!!! TIDAK SOPAN..!!! GEMBEL KAYAK KALIAN BISA MENGOTORI HALAMAN RUMAHKU..!!! PERGI SANAH...!!!'' bentak sang istri sambil mengusir pak Eman dan Anaknya.

''astagfirulloh ..!!! Segitu lupakah kamu dengan kami...? Aku ini suamimu Eman dan anakmu Oman...!!!'' jawab pak Eman dengan wajah sedih.

''Hmmm... Siapa ya..? Maaf.. aku tidak kenal kalian.. Mungkin kalian salah orang..! Lebih baik kalian pergi saja..!! Aku lagi sibuk..!!'' sahut si Istri sambil menutup pintu.

DEEG..!!!

Bagaikan terpukul Godam seberat 50 kilo. Pak Eman tak percaya ketika Istrinya tidak mengakui dirinya sebagai suaminya lagi. Dan saat itu anaknya Oman hanya bisa menangis memanggil-mangg il ibunya dari luar rumah. Lalu pak Eman menarik tangan anaknya untuk pergi meninggalkan rumah itu.

Sang Istri mengamati ke pergian suami dan anaknya dari balik jendela rumahnya dan menarik nafas lega setelah anak dan suaminya sudah pergi. Takut kalau mereka datang lagi, lalu sang istri pun buru-buru pergi ke garasi mobil dan meninggalkan rumahnya menuju lokasi pemotretan.

Di perjalanan.
Sang istri mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Antara rasa malu dan kesal, sang Istri pun tidak konsentrasi membawa mobil. Sehingga dia hampir menabrak sebuah truk di depannya dan membanting setir ke pinggir jalan. Namun karna panik, sang istri tidak melihat ada 2 orang di pinggir jalan sedang berjalan dan akhirnya tabrakan pun terjadi. Sang Istri buru-buru keluar dari mobilnya untuk memastikan orang yang di tabraknya. Dan di pinggir jalan sudah tergeletak seorang lelaki dengan bocah dalam kondisi telah bersimbah darah. Dan alangkah kagetnya si Istri setelah sadar orang yang di tabraknya itu adalah suami dan anaknya sendiri. Sang anak kini tengah menggelepar di pinggir jalan menghadapi sakratul maut. Begitu pula sang suami.

Keduanya pun di larikan kerumah sakit. Namun nyawa anak dan ayah itu tidak bisa di selamatkan karena di perjalanan menuju rumah sakit, mereka sudah meninggal dunia. Akhirnya kedua jenazah itu pun di autopsi. Setelah itu, kedua jenazah di kirim kerumah duka sesuai alamat yang tertera di KTP milik pak Eman. Sang istri pun di minta untuk pergi mengantarkan kedua jenazah itu kerumah duka untuk menyelesaikan masalah ini dengan keluarga si korban.

Sesampainya di rumah duka.
Kedua jenazah pun di mandikan. Pihak kepolisian kebingungan karna tidak ada keluarga si korban di rumah duka. Di saat ke bingungan, pihak polisi bertanya pada sang Istri, apakah dia mengenali korban atau tidak. Tapi sang istri menjawab dengan kata TIDAK.

Saat itulah sebuah kejadian aneh terjadi. jenazah sang anak langsung mengeluarkan air mata dan tidak berhenti-henti. Para pelayat yang memandikan jenazah sang anak itu pun kaget dan berusaha berulang kali mengusap air mata sang anak yang masih saja terus mengalir. Hingga akhirnya proses memandikan jenazah selesai. Jenazah sang anak masih saja mengeluarkan air mata. Kini kedua jenazah pun siap untuk di kafani. Pihak polisi pun mencoba menanyakan pada beberapa warga. Siapa keluarga dari korban ini. Lalu salah satu warga menjawab.

''ibu itu.. Dia adalah keluarga dari korban ini..! Dia adalah istri dan ibu dari kedua korban ini..!! Jawab salah satu warga.

Sang istri langsung berkelit.

''SUMPAH..!!! SAYA TIDAK KENAL DENGAN MEREKA BERDUA..!! SUMPAH...!!!''

Kembali para pelayat di kejutkan dari jenazah sang anak yang semakin mengeluarkan air mata yang banyak. Seorang ustadz pun menghampiri jenazah sang anak itu lalu menyeka air matanya dengan tangannya. Tapi air mata sang anak masih saja terus mengalir dan pak ustadz itu pun kembali menyeka air mata jenazah itu dengan tangannya.

Tiba-Tiba Jenazah pak Eman bangun...!!!

Para pelayat menjadi hysteris sambil kocar-kacir melihat jenazah pak Eman bangun tiba-tiba menghadap ke arah pak Ustadz sambil berkata.

''STOP..!! MATA MERAH KARNA IRITASI JANGAN DI KUCEK...!!! PAKE INSTO...!!! MATA KEMBALI SEGAR.. TANPA IRITASI...!!!'' Ujar pak Eman sambil memegang satu botol INSTO kemasan kecil.

Seketika para pelayat yang kocar-kacir itu pun langsung jungkir balik berjama'ah.

ngahahaha...(n_ n)
Serius amat sih bacanya....(n_n )


Sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=164398700386324&set=a.164398697052991.1073741825.164393240386870&type=1&ref=nf

Sabtu, 13 April 2013

Ayah Menggendong Mayat Anaknya Dari RSCM Ke Bogor Karena Tak Mampu Bayar Ambulan !!


Penumpang kereta rel listrik (krl) jurusan Jakarta – Bogor pun geger Minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, khaerunisa (3 thn).
Supriono akan memakamkan si kecil di kampung Kramat, Bogor dengan menggunakan jasa krl. Tapi di stasiun tebet, supriono dipaksa turun dari kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan si anak tewas karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung percaya dan memaksa supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.

Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa khaerunisa sudah empat hari terserang muntaber. Dia sudah membawa khaerunisa untuk berobat ke puskesmas kecamatan setiabudi. Saya hanya sekali bawa khaerunisa ke puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, meski biaya hanya rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya rp 10.000,- per hari. Ujar bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel ka di cikini itu.
Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama sakit khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, muriski saleh (6 thn), untuk memulung kardus di manggarai hingga salemba, meski hanya terbaring digerobak ayahnya.

Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (5/6) pukul 07.00.
Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan terbaring di dalam gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau. Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan muriski termangu. Uang di saku tinggal rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono mengajak musriki berjalan menyorong gerobak berisikan mayat itu dari manggarai hingga ke stasiun tebet, supriono berniat menguburkan anaknya di kampong pemulung di kramat, bogor. Ia berharap di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.

Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di stasiun tebet.
Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau khaerunisa sudah menghadap sang khalik. Dengan menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono menggendong Khaerunisa menuju stasiun. Ketika krl jurusan bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke Bogor spontan penumpang krl yang mendengar penjelasan supriono langsung berkerumun dan supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet. Polisi menyuruh agar supriono membawa anaknya ke RSCM dengan menumpang ambulans hitam.

Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan.
Tapi dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat permintaan pulang dari RSCM. Sambil memandangi mayat khaerunisa yang terbujur kaku. Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya. Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan surat tersebut, lagi-lagi karena tidak punya uang untuk menyewa ambulans, Supriono harus berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa dengan kain sarung sambil menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor.

Para pedagang di RSCM juga memberikan air minum kemasan untuk bekal Supriono dan Muriski di perjalanan.

Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut karena masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli terhadap sesama. Peristiwa itu adalah dosa masyarakat yang seharusnya kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah khaerunisa. Jangan bilang keluarga supriono tidak memiliki KTP atau KK atau bahkan tempat tinggal dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk bangsa Indonesia, ujarnya.

Bagikan agar semua orang tau betapa besarnya cinta seorang "AYAH".

Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
SilaHkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.


Sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=135990899918953&set=a.105144339670276.6751.100456956805681&type=1&ref=nf

Selasa, 09 April 2013

Kutipan KAHLIL GIBRAN



KAHLIL GIBRAN SAID  (Part 1) :

1.    Kehidupan menyanyi dalam kesunyian diri dan bermimpi dalam kesayupan tidur. Bahkan ketika kita tersungkur dan terpukul kehidupan tetap bertahta dan luhur dan apabila kita sedang terisak, kehidupan tersenyum kepada hari dan diapun bebas disaat kita terbelenggu
2.    Berjalanlah terus jangan tinggal diam, melangkah kedepan berarti bergerak menuju kesempurnaan. Berjalanlah terus dan jangan takut pada onak dan duri atau tajamnya batu-batu di jalan kehidupan
3.    Jiwaku, kehidupan itu bagaikan seorang pejalan malam, yang tangkas terbangnya bila semakin dekat dengan fajar
4.    Janganlah kamu serahkan harapanmu atas hasilmu pada keputusasaan yang disebabkan apa yang ada dimasa lalu, karena meratapi sesuatu yang tidak bisa kembali adalah kelemahan manusia yang terburuk
5.    Kesediahn merupakan sebuah mata rantai emas diantara ketundukan kepada masa kini dan harapan yang dijanjikan kepada masa depan
6.    Jika pengetahuanmu tidak mengajarimu nilai segala sesuatu dan tidak membebaskanmu dari belenggu materi, maka kamu tidak akan pernah mendekati singgasana kebenaran
7.    Tuhan telah menganugrahkan untukmu intelegensi dan pengetahuan, janganlah kau padamkan lampu kasih sayang Tuhan, dan jangan biarkan lilin kearifan mati dalam kegelapan nafsu dan kesalahan. Karena seorang yang bijak membawa obornya untuk menerangi jalan manusia
8.    Kehidupan adalah sebuah pulau ditengah samudra kesendirian, sebuah pulau yang batunya adalah harapan, pohonnya adalah impian dan yang alurnya adalah kedahagaan
9.    Hati yang dipersatukan melalui perantaraan duka cita, tidak akan dipisahkan oleh semaraknya kebahagiaan. Cinta yang diasuh oleh air mata akan suci dan indah selamanya
10. Jika kegelapan menyembunyikan pepohonan, dan bunga-bunga dari penglihatan kita, ia tidak akan menyembunyikan cinta dari dalam hati kita
11.  Apabila engkau dengan sungguh hati menangkap hakikat kematian, bukalah hatimu selebar-lebarnya untuk wujud kehidupan, sebab kehidupan dan kematian adalah satu, sebagaimana sungai dan lautan adalah Satu
12.  Dalam kerinduanmu, untuk kebesaran dirimu, terletak kebaikanmu. Kerinduan itu ada pada kalian semua
13.  Apabila engkau bekerja denga sungguh-sungguh berarti engkau memenuhi sebagian cita-cita itu terjelma. Dengan selalu menyibukkan diri dengan bekerja, hakekatnya engkau mencintai kehidupan
14.  Dikala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita. Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai puncak gunung bagi seorang pendaki, Nampak lebih agung daripada tanah ngarai daratan
15.  Orang yang berpengalaman dalam ilmu angka, dapat menjelaskan tentang  bagian-bagian dari berat dan ukuran, tetapi ia tidak dapat membawa egkau pada pengertian hakikat kebenaran. Sebab pandangan hidup seseorang tiada meminjamkan sayapnya kepada orang lain.

 
KAHLIL GIBRAN SAID :
PART II

­  Pengetahuan adalah satu-satunya tiran kekayaan yang tidak dapat dirampas, hanya kematian yang bisa memadamkan lampu pengetahuan yang ada dalam dirimu
­  Keindahan yang sesungguhnya adalah sinar yang menghiasi memancar dari jiwa-jiwa paling suci, yang jasmani laksana kehidupan yang datang dari pusar bumi, memberinya warna dan wangi pada bunga
­  Perempuan yang dianugrahi keindahan jiwa dan raga adalah kebenaran yang nyata yang bisa kita pahami hanya dengan cinta dan hanya bisa kita sentuh hanya dengan kesucian
­  Kesunyian adalah lorong menuju penderitaan, sekaligus teman keagungan spiritual. Jiwa seorang anak yang tak henti dilanda derita adalah seumpama teratai putih yang terapung. Menggigil diterpa semilir angin dan membuka hatinya untuk sang fajar. Lalu melipat daunnya kembali tatkala bayang-bayang malam mulai datang
­  Keabadian didalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan yang abadi. Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
­  Tuturkan mutiara kebenaran dalam kesederhanaan kata-kata. Tapi hindari kebenaran palsu dalam perkataan apapun juga
­  Lebih aku sebuah sumur kering kerontang, dilempari oleh orang-oraang sebab sakitnya lebih tertahankan dan lebih ringan daripada menjadi air kehidupan yang dilewati orang tanpa sudi mereguknya
­  Antara tangan kanan yang member dan tangan kiri yang menerima terdapat jarak yang amat jauh. Hanya dengan memuatnya kau dapat mengangkatnya keruang luas tanpa batas, sebab hanya dengan menyadari tak satupun yang dapat kauberi. Dan tak satu pula yang dapat kau terima , maka kau akan mampu melampaui jarak ruang semesta.


 -Kutipan Kahlil Gibran- 
Part III

“Bila kau jatuh cinta, jangan pernah mengira bahwa kau dapat menentukan jalan cinta. Karena cinta, bila kau telah di pilihnya, akan menentukan ke mana arah hidupmu..”

“Cinta yang terbatas tiada berkeinginan selain mewujudkan dirinya. Tetapi bila kau mencintai sambil berkeinginan, biarkan ia menjadi keinginan-mu. Mengalirlah seperti sungai yang menyanyikan lagu kemesraan dengan suka cita..”

“Cinta ibarat pesulap yang menciptakan imajinasi tentang kekasih dalam pikiranmu, yang dengannya kau berbagi saat-saat intim yang rahasia..”

“Bila cinta meluluhlantahkan hatimu, ikuti dia.. dan dekaplah! Meski jalannya senantiasa terjal dan berliku..”

“Menyerahlah pada kedalaman cinta, saat sayap-sayap cinta merengkuhmu! Meski tersembunyi sebuah pedang di balik sayap-sayap itu untuk melukaimu..”

“Dan bila cinta bicara padamu,yakinlah.. meski kata-katanya membuyarkan impianmu, bagai badai yang memporak-porandakan taman hatimu..”

“Bila kau bersembunyi dalam hatiku,tak sulit bagiku untuk menemukan mu..
Tetapi,,bila kau bersembunyi di luar dirimu, tak seorangpun yang bisa menemukan kamu..”

“Kau telah dipercaya oleh cinta sebagai utusannya. Maka tunduklah pada nya, sebab cinta adalah kuntum keindahan yang menebarkan wangi kehidupan kepada para pemujanya..”

“Cinta laksana matahari yang muncul dari awan-awan dan selalu menghangatkan jiwa para pemuja nya..”

“Ibarat nyala api abadi, demikainlah cinta tatkala tersulut, ia akan terbakar terus selamanya..”

“Cinta adalah sebuah tanda dari langit, bahwa kau ada di sini untk sebuah alasan!”

“Demikianlah cinta.. satu-satunya bunga yang tumbuh dan mrkar tanpa bantuan musim..”

“Keabdian dan keindahan cinta akan senantiasa murni dengan air mata yang selalu membasuhnya..”

“Hidup tanpa cinta bagai pohon yang tak berkembang dan berbuah. Tetapi, cinta tanpa kebahagian bagai kembang tanpa aroma semerbak..
Hidup, Cinta, dan Kebahagian ialah tiga dalam satu yang tak bisa di pisahkan ataupun di ubah..” 

Sumber : http://yunitafadli.blogspot.com/2010/04/kutipan-kahlil-gibran.html
Dan http://motivade.blogspot.com/p/kutipan-kahlil-gibran.html

Senin, 08 April 2013

Adakah Istri Yang Tidak Cerewet..?



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Adakah Istri Yang Tidak Cerewet..?

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala..Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih ALLAH,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi..Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamiin...

Adakah Istri Yang Tidak Cerewet..?

Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun cerewet.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal.Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat.

Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat.

Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.

Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi, dan lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami.Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini,Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak,menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri,tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.

Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.

Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya....Wallahu'alam bisshawab

Selengkapnya Kunjungi Blog kami http://andikaalbanjariiiyahoocom.blogspot.com/2012/06/adakah-istri-yang-tidak-cerewet.html ...http://arbyoceano.blogspot.com/

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala semata.Ilmu adalah amanat ALLAH yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(Sebelum Engkau Halal BagiKu) https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

follow twitter SEHB https://twitter.com/#!/Motivasi_SEHB

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum salam warahmatùllahí wabarakatùh